RANKYOAST – SEO sering kali terdengar rumit bukan karena teknisnya semata, tapi karena istilah-istilah asing yang membingungkan. Jika kamu baru terjun ke dunia optimasi mesin pencari, glosarium ini akan membantumu memahami kosakata penting dalam SEO — mulai dari bounce rate hingga crawling.
1. SEO (Search Engine Optimization)
Merupakan serangkaian upaya untuk meningkatkan peringkat suatu halaman web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Tujuan utamanya adalah mendapatkan trafik organik yang relevan.
2. SERP (Search Engine Results Page)
Halaman hasil pencarian yang muncul setelah seseorang mengetikkan kata kunci di Google. Di sini, kamu bisa melihat tautan organik, iklan, featured snippet, dan hasil lokal.
3. CTR (Click-Through Rate)
Persentase jumlah klik dibagi jumlah tayang suatu halaman atau tautan di hasil pencarian. CTR tinggi biasanya menandakan bahwa judul dan meta deskripsi kamu menarik.
4. Bounce Rate
Mengukur seberapa banyak pengunjung yang meninggalkan situs setelah membuka satu halaman saja. Bounce rate tinggi bisa jadi pertanda bahwa konten tidak relevan atau kurang menarik.
5. Crawling
Proses di mana mesin pencari menggunakan bot untuk mengunjungi dan membaca konten halaman web. Jika situs kamu tidak dapat di-crawl, maka mustahil untuk tampil di hasil pencarian.
6. Indexing
Tahap setelah crawling, yaitu saat halaman yang sudah dibaca oleh bot disimpan dan dimasukkan ke dalam database Google. Hanya halaman yang terindeks yang bisa muncul di SERP.
7. Keyword
Kata atau frasa yang diketik pengguna di mesin pencari. SEO bekerja dengan mengoptimasi konten untuk kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan oleh pengguna.
8. Meta Title & Meta Description
Judul halaman yang tampil di hasil pencarian dikenal sebagai meta title. Sementara itu, meta description merangkum isi halaman secara singkat. Keduanya sangat penting untuk menarik klik dan memberi konteks ke Google.
9. Backlink
Tautan dari situs lain yang mengarah ke situs kamu. Backlink berkualitas menjadi salah satu sinyal peringkat penting bagi Google karena menunjukkan reputasi dan otoritas situs.
10. Alt Text
Teks alternatif pada gambar yang membantu mesin pencari memahami konten visual. Alt text juga berguna untuk aksesibilitas bagi pengguna dengan keterbatasan penglihatan.
11. Sitemap
File XML yang memberi tahu mesin pencari halaman-halaman penting di situs kamu. Sitemap mempercepat proses indexing, terutama untuk situs besar dengan banyak konten.
12. Robots.txt
File konfigurasi yang memberi tahu bot mesin pencari halaman mana yang boleh dan tidak boleh di-crawl. Pengaturan yang salah bisa menghalangi perayapan halaman penting.
13. Domain Authority (DA)
Skor yang menggambarkan seberapa besar kemungkinan situs kamu menempati posisi tinggi di SERP. DA bukan metrik resmi Google, tapi sering digunakan dalam analisis kompetitor.
14. Organic Traffic
Jumlah pengunjung yang datang ke situs kamu dari hasil pencarian non-iklan. Ini adalah trafik “gratis” yang menjadi tujuan utama strategi SEO.
15. Canonical URL
Tag yang digunakan untuk memberi tahu Google versi utama dari halaman yang memiliki konten duplikat atau sangat mirip. Ini membantu menghindari penalti duplikasi.
Mengapa Glosarium SEO Penting untuk Pemula?
Tanpa memahami istilah dasar SEO, akan sulit untuk membaca laporan, mengatur plugin SEO, atau bahkan menerapkan strategi dengan tepat. Glosarium ini menjadi pintu awal untuk memahami dunia optimasi mesin pencari tanpa harus kebingungan setiap kali melihat singkatan asing.
Jadikan artikel ini sebagai referensi awal sebelum kamu mendalami praktik SEO lebih dalam. Semakin kamu familiar dengan istilahnya, semakin mudah kamu membuat strategi yang efektif.